Pihak Berwenang Qatar Meminta Maaf Atas Pemeriksaan Wanita Oleh Ginekolog Di Bandara

Pihak Berwenang Qatar Meminta Maaf Atas Pemeriksaan Wanita Oleh Ginekolog Di Bandara
Pihak Berwenang Qatar Meminta Maaf Atas Pemeriksaan Wanita Oleh Ginekolog Di Bandara

Video: Pihak Berwenang Qatar Meminta Maaf Atas Pemeriksaan Wanita Oleh Ginekolog Di Bandara

Video: Pihak Berwenang Qatar Meminta Maaf Atas Pemeriksaan Wanita Oleh Ginekolog Di Bandara
Video: WNI dan WNA yang Dievakuasi dari Afghanistan Dikarantina di 2 Hotel Berbeda 2024, Mungkin
Anonim

Pihak berwenang Qatar menyatakan penyesalan atas pelanggaran kebebasan pribadi penumpang di bandara di ibu kota, Doha, akibat pemeriksaan wanita oleh dokter kandungan dalam upaya menemukan seorang wanita yang meninggalkan seorang anak di bandara. Laporan RIA Novosti. Sebelumnya di media, muncul informasi bahwa seorang wanita sedang mencari di Qatar, yang pada awal Oktober meninggalkan bayi yang baru lahir di Bandara Internasional Doha dinamai Hamad dan melarikan diri. Setelah insiden ini, hubungan antara Qatar dan Australia meningkat, penumpang dalam penerbangan dari Doha ke Sydney mengatakan bahwa tanpa persetujuan mereka mereka diperiksa secara paksa oleh dokter kandungan di ambulans dekat bandara. Wanita yang terbang dari Qatar ke arah lain pun mengakui hal tersebut. "Sementara tujuan pemeriksaan mendesak adalah untuk mencegah para pelaku kejahatan mengerikan melarikan diri, Qatar menyesalkan ketidaknyamanan atau pelanggaran kebebasan pribadi penumpang yang disebabkan oleh tindakan ini," kata pemerintah Qatar dalam sebuah pernyataan. Pimpinan negara itu menyerukan penyelidikan yang transparan dan komprehensif atas insiden tersebut. Juga dicatat bahwa insiden seperti itu dengan seorang anak yang baru lahir yang ditemukan dalam keadaan serupa di bandara Doha terjadi untuk pertama kalinya.

Direkomendasikan: