Pihak Berwenang Chili Ingin Menandatangani Kesepakatan Untuk Mendapatkan Informasi Tentang Vaksin Sputnik V

Pihak Berwenang Chili Ingin Menandatangani Kesepakatan Untuk Mendapatkan Informasi Tentang Vaksin Sputnik V
Pihak Berwenang Chili Ingin Menandatangani Kesepakatan Untuk Mendapatkan Informasi Tentang Vaksin Sputnik V

Video: Pihak Berwenang Chili Ingin Menandatangani Kesepakatan Untuk Mendapatkan Informasi Tentang Vaksin Sputnik V

Video: Pihak Berwenang Chili Ingin Menandatangani Kesepakatan Untuk Mendapatkan Informasi Tentang Vaksin Sputnik V
Video: Indonesia akan Mendapat Hibah 450 Ribu Dosis Vaksin Astrazeneca dari Belanda 2024, April
Anonim

BUENOS AIRES, 14 Januari. / TASS /. Otoritas Chili sedang bernegosiasi dengan pihak Rusia untuk menandatangani perjanjian yang akan memberikan informasi rinci tentang vaksin virus corona Sputnik V. Ini diumumkan pada hari Rabu oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Amerika Selatan Rodrigo Yanes.

Image
Image

"Idenya adalah untuk mendapatkan akses ke informasi teknis dan ilmiah sehingga Dewan Penasihat Vaksin dan Imunisasi dapat mengevaluasi vaksin dan kami memiliki informasi seandainya laboratorium meminta izin untuk menggunakannya di negara ini," surat kabar La Tercera mengutipnya. mengatakan … Pihak Chile mengharapkan kesepakatan tersebut akan ditandatangani dalam beberapa hari mendatang.

Pada saat yang sama, Yanes mencatat bahwa kemungkinan pembelian awal vaksin Rusia belum dibahas di Chili, karena otoritas lokal telah menjalin "kontak yang cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin tahun ini." "Tapi kami terus bernegosiasi dengan laboratorium lain. Penyakit ini akan menjadi endemik dan, mungkin, kami harus melakukan kampanye vaksinasi setiap tahun. Kami tidak bisa membayar kemewahan untuk berpaling dari siapa pun," kata wakil menteri itu.

Saat ini, Chili telah memulai vaksinasi pekerja medis dengan obat dari perusahaan Amerika Pfizer. Selain itu, negara tersebut bergabung dengan mekanisme COVAX internasional dan mencapai kesepakatan tentang pasokan vaksin ke perusahaan Inggris-Swedia AstraZeneca dan pabrikan Cina Sinovac Biotech.

Direkomendasikan: