5 Mitos Yang Menghalangi Anda Memiliki Kulit Sempurna

5 Mitos Yang Menghalangi Anda Memiliki Kulit Sempurna
5 Mitos Yang Menghalangi Anda Memiliki Kulit Sempurna

Video: 5 Mitos Yang Menghalangi Anda Memiliki Kulit Sempurna

Video: 5 Mitos Yang Menghalangi Anda Memiliki Kulit Sempurna
Video: 5 skin health myths to stop believing now | Body Stuff with Dr. Jen Gunter 2024, Mungkin
Anonim

Ahli kosmetik telah menyuarakan mitos perawatan kulit paling populer yang mencegah kita terlihat benar-benar cantik. Misalnya, jika menurut Anda kulit berminyak tidak perlu dilembabkan, maka Anda salah besar.

Image
Image
  1. Kulit berminyak membutuhkan hidrasi, meski banyak orang percaya bahwa bukan itu masalahnya. Secara umum, semua jenis kulit membutuhkan pelembab. Saat Anda membilas atau membersihkannya, Anda menghilangkan kelembapan alaminya, yang dapat menyebabkan produksi sebum berlebih. Ini menyebabkan jerawat dan jaringan parut. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pelembab berbasis air ringan.
  2. Mitos populer lainnya adalah orang tidak perlu menggunakan tabir surya saat mendung. Terlepas dari musim dan cuaca mendung, radiasi ultraviolet masuk ke kulit. Oleh karena itu, tabir surya sebaiknya digunakan setiap hari, dan sebaiknya dioleskan setiap dua jam jika Anda sedang berenang atau berkeringat.
  3. Banyak ahli kosmetik mengingatkan bahwa jika suatu produk memiliki tulisan "alami", maka ini tidak berarti asal organiknya. Ya, proses sertifikasi untuk produk organik membutuhkan waktu bertahun-tahun dan diatur dengan ketat. Namun sayangnya, kata organic sendiri belum seratus persen membuktikan bahwa produk tersebut telah lulus sertifikasi.
  4. Jangan berasumsi bahwa semakin keras Anda menggosok atau mengelupas, semakin baik untuk kulit Anda. Ini adalah salah satu mitos paling umum yang sering dibantah oleh ahli kosmetik. Membersihkan kulit Anda terlalu sering menggunakan terlalu banyak tekanan hanya akan memperburuk keadaan.
  5. Mitos populer lainnya adalah bahwa produk perawatan kulit harus mengandung bahan pengawet agar dianggap aman. Pengawet ditambahkan untuk mencegah bakteri, jamur dan lumut tumbuh di tempat yang ada air. Memang bahan pengawet lebih aman dari pada bakteri, namun jika produk perawatan kulit Anda tidak mengandung air, maka tidak perlu bahan pengawet.

Direkomendasikan: